TERHITUNG sejak pandemi Covid-19 menyebar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), sudah 15.652 dilakukan pemeriksaan terhadap masyarakat. Pemeriksaan tersebut sebagian besar berawal dari adanya kontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif sebelumnya.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kuansing, Drs H Suhardimah Amby AK MM saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (29/8). Menurut Wabup, seperti data yang disampaikan gugus tugas Kabupaten Kuansing, dari total masyarakat Kuansing yang diperiksa, sepertiganya dinyatakan positif.
"Dari jumlah total 15.652 orang yang diperiksa selama ini, sebanyak 5.910 orang dinyatakan positif. Angka ini sebenarnya tidak terlalu besar jika dipersentasekan dengan jumlah warga yang diperiksa," kata Wabup.
Namun demikian, Pemkab Kuansing bersama tim gugus tugas terus menekan penyebaran Covid-19 di Kuansing dengan berbagai upaya. Salah satunya menyisir seluruh pasar-pasar tradisional di Kuansing.
"Kita buat aturan jam malam bagi warga yang melakukan kerumunan ditempat-tempat umum. Bahkan, tim gabungan juga menyiapkan swab antigen bagi pelanggar protokol kesehatan," kata Wabup.
Wabup terus meminta kepada camat dan kepala desa supaya tidak bosan-bosannya untuk memberikan imbauan kepada warganya terkait aturan Prokes.
"Kami juga mengapresiasi kepala desa yang selalu memberikan masker kepada warganya. Ini patut dicontoh. Dengan dilaksanakanya aturan Prokes ketat terhadap warga desa, maka desa tersebut bisa bebas dari kasus Covid-19," kata Wabup.(adv)
